Rumus statistik digunakan untuk menghitung nilai yang terkait dengan konsep atau analisis statistik. Di sini kita akan membahas rumus umum dan apa kegunaanya.
Sebelum kita memabahas rumus umum di statistik, perlu kita pahami dulu 2 istilah yang sering digunakan dalam statistik yaitu, populasi dan sampel. Populasi adalah keseluruhan objek yang akan kita amati, sedangkan sampel adalah beberapa objek yang akan di amati.
Dari sini kita tahu bahwa terdapat perbedaan definisi antara populasi dan sampel. Sehingga rumus yang dipakai untuk populasi dan sampel tidak sama untuk menghitung statistiknya.
Berikut adalah rumus statisik deskriptif yang sering digunakan
Istilah rata-rata populasi, yang merupakan skor rata-rata populasi pada variabel tertentu, rumusnya sebagai berikut:
μ = ( Σ X i ) / N
Simbol ‘μ’ mewakili rata-rata populasi. Simbol ‘Σ X i ’ mewakili jumlah semua skor yang ada dalam populasi (katakanlah, dalam hal ini) X 1 X 2 X 3 dan seterusnya. Simbol ‘N’ mewakili jumlah individu atau kasus dalam populasi.
Deviasi standar populasi adalah ukuran penyebaran (variabilitas) skor pada variabel tertentu dan rumusnya sebagai berikut:
σ = akar[ Σ ( X i – μ ) 2 / N ]
Simbol ‘σ’ mewakili standar deviasi populasi. Istilah ‘akar’ yang digunakan dalam rumus statistik ini menunjukkan akar kuadrat. Istilah ‘Σ ( X i – μ ) 2 ’ yang digunakan dalam rumus statistik menunjukkan jumlah deviasi kuadrat skor dari rata-rata populasinya.
Varians populasi adalah kuadrat dari deviasi standar populasi dan rumusnya sebagai berikut:
σ 2 = Σ ( X i – μ ) 2 / N
Simbol ‘σ 2’ mewakili varians populasi.
Rata-rata sampel adalah skor rata-rata sampel pada variabel tertentu dan rumusnya sebagai berikut:
x_bar = ( Σ x i ) / n
Istilah “x_bar” mewakili rata-rata sampel. Simbol ‘Σ x i ’ yang digunakan dalam rumus ini mewakili jumlah semua skor yang ada dalam sampel (misalnya, dalam kasus ini) x 1 x 2 x 3 dan seterusnya. Simbol ‘n,’ mewakili jumlah individu atau pengamatan dalam sampel.
Varians sampel adalah kuadrat dari standar deviasi sampel dan rumusnya sebagai berikut:
s 2 = Σ ( x i – x_bar ) 2 / ( n – 1 )
Simbol ‘s 2 ’ mewakili varians sampel.
Standar deviasi sampel yang dikumpulkan adalah perkiraan tertimbang dari penyebaran (variabilitas) di beberapa sampel. Rumusnya sebagai berikut:
s p = akar [ (n 1 – 1) * s 1 2 + (n 2 – 1) * s 2 2 ] / (n 1 + n 2 – 2) ]
Istilah ’ p ’ mewakili standar deviasi sampel yang dikumpulkan. Istilah ‘n 1 ’ mewakili ukuran sampel pertama, dan istilah ‘n 2 ’ mewakili ukuran sampel kedua yang dikumpulkan dengan sampel pertama. Istilah ‘s 1 2 ’ mewakili varians dari sampel pertama, dan ‘s 2 2 ‘mewakili varians dari sampel kedua.
Punya masalah analisis data? Konsultasikan Sekarang