Analisis Regresi adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara suatu variabel terhadap variabel respons. Dalam regresi linear berganda, variabel yang mempengaruhi hasil disebut variabel prediktor atau variabel independen, sedangkan variabel hasil disebut variabel respons atau variabel dependen.
Tujuan utama regresi adalah untuk mengetahui pengaruh sebab-akibat antara variabel independen terhadap variabel dependen dan dapat digunakan untuk memprediksi.
Regresi Linear Berganda adalah metode statistik yang digunakan untuk mengukur hubungan antara satu variabel dependen (y) dengan dua atau lebih variabel independen (x1, x2, x3, dan seterusnya). Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai-nilai variabel independen.
Persamaan model regresi linear berganda adalah persamaan matematis yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Persamaan ini dapat ditulis sebagai berikut:
y = β0 + β1x1 + β2x2 + … + βnxn + ɛ
di mana:
Koefisien determinasi (R-squared) adalah ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi seberapa baik model regresi linear berganda dapat menjelaskan variasi dalam variabel dependen. Koefisien determinasi dapat bernilai antara 0 dan 1, di mana semakin dekat nilai koefisien determinasi ke 1, semakin baik model regresi linear berganda dalam menjelaskan variasi dalam variabel dependen.
Dalam regresi linear berganda, asumsi dasar yang harus dipenuhi adalah adanya hubungan linear antara variabel prediktor dan variabel respons, normalitas distribusi data, homogenitas varians, dan ketiadaan multikolinieritas. Selain itu, regresi linear berganda juga memerlukan data numerik untuk variabel prediktor dan variabel respons. adalah
Asumsi-asumsi tersebut perlu dipenuhi agar hasil regresi linear berganda dapat diinterpretasikan secara benar dan dapat diandalkan. Jika asumsi-asumsi tersebut tidak terpenuhi, maka dapat mempengaruhi validitas dan reliabilitas hasil analisis regresi linear berganda.
Setelah melakukan analisis regresi linear berganda, selanjutnya adalah menginterpretasi hasilnya. Interpretasi hasil regresi linear berganda dapat dilakukan melalui beberapa hal, yaitu:
Koefisien regresi (β) digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam satuan ukuran standar deviasi. Dalam interpretasi koefisien regresi, kita dapat menggunakan nilai koefisien standarized beta (β standarized) yang dapat dibandingkan langsung antar variabel independen. Apabila nilai β standarized suatu variabel independen positif, maka variabel independen tersebut berpengaruh positif terhadap variabel dependen. Sebaliknya, apabila nilai β standarized negatif, maka variabel independen tersebut berpengaruh negatif terhadap variabel dependen.
Pada analisis regresi linear berganda, kita perlu memeriksa signifikansi statistik dari model. Terdapat 2 uji signifikansi yang perlu kita ketahui sebagai berikut
Setelah anda memahami konsep dasar dan asumsi klasik regresi berganda. Selanjutanya kita akan belajar langkah-langkah pengolahan menggunakan regresi berganda beserta aplikasinya pada artikel berikut (coming soon)
Punya masalah analisis data? Konsultasikan Sekarang